Saturday, April 2, 2011

Penyakit Meniere

Penyakit Meniere adalah suatu penyakit yang ditandai oleh serangan berulang vertigo (perasaan berputar), tuli dan tinnitus (telinga berdenging).

PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui.

GEJALA
Gejalanya berupa serangan vertigo, mual dan muntah mendadak, yang berlangsung selama 3-24 jam dan kemudian menghilang secara perlahan.
Secara periodik, penderita merasakan telinganya penuh atau merasakan adanya tekanan di dalam telinga.
Pendengaran di telinga yang terkena berfluktuasi (kadang jelas, kadang kurang) tetapi semakin lama semakin memburuk.
Tinnitus bisa menetap atau hilang-timbul dan semakin memburuk sebelum, setelah maupun selama serangan vertigo.
Pada kebanyakan penderita, penyakit ini hanya menyerang 1 telinga dan pada 10-15% penderita, penyakit ini menyerang kedua telinga.
Pada salah satu bentuk penyakit Meniere, tuli dan tinnitus terjadi beberapa bulan atau beberapa tahun sebelum seangan vertigo.
Setelah serangan vertigo mulai, bisa terjadi perbaikan fungsi pendengaran.

Friday, April 1, 2011

SINUSITIS


Sinus adalah suatu kondisi yang terdiri dari peradangan sinus paranasal, yang mungkin terjadi akibat infeksi dari bakteri, jamur, virus, masalah alergi atau autoimun. Infeksi sinus dapat menyebabkan sakit kepala atau tekanan di mata, hidung, pipi daerah, atau pada satu sisi kepala. Infeksi Sinus juga menghadapi masalah seperti batuk, demam, napas yang buruk dan hidung dengan cairan hidung yang kental. Sinus juga disebabkan karena flu, polusi udara (alergen), kondisi iklim ekstrim, sistem kekebalan tubuh lemah, stres, dehidrasi, merokok berlebihan, cedera tulang hidung dan infeksi gigi.
Infeksi Sinus lebih lanjut diklasifikasikan menjadi akut, sub akut dan kronis, tergantung pada durasi dari kondisi. Siusitis akut (mendadak) berlangsung selama kurang dari 4 minggu, sub-akut selama sekitar 4-6 minggu, dan kronis (jangka panjang) sinusitis biasanya berlangsung selama lebih dari 12 minggu. Tanda-tanda lainnya termasuk cairan hidung kental berwarna kuning atau kehijauan, batuk, demam, napas yang buruk, dan nyeri di rahang atas, kelelahan, sakit tenggorokan, masalah dalam bernapas melalui hidung, kehilangan indera penciuman dan terkadang rasa panas di mata. Pada kasus yang berat, infeksi sinus dapat menyebabkan osteomyelitis, infeksi otak dan meningitis.