Aku gax tau apa aku sudah gila, kehilangan akal, atau sudah putus asa ..
Semua berjalan begitu cepat dan aku sangat menyesalinya saat ini.
Apa yang aku pertahankan bertahun2, kenapa aku bisa dengan mudahnya melepaskannya layak sampah ???
Padahal aku saat itu sangat sadar, bahwa dia lebih berharga deri hdupku sendiri
Bagaimana aku bisa bertahan tanpa belahan jiwaku ??? separuh hidupku ???
Kata maav takkan merubah keadaan, karna semua bukan seperti dulu
Dan aku sangat sadar itu
Aku yang telah menelantarkan separuh jiwaku
Hingga kini belahan jiwaku terbang entah kemana ..
Tak pernah kembai
Hatiku hampa.. penat..
Bahkan setengah jiwa yang tertinggal di tubuhku memaksa keluar, mungkin ingin mencari belahan jiwanya
Tapi lagi-lagi tubuhku menolak
Menolak mentah-mentah
Hati dan pikiranku berlawanan dengan ragaku
Mereka bagai blok barat dan blok timur yang siap berperang setiap saat
Saling menyakiti.. saling mendahului.
Berlomba menjadi pemenang d hidupku
Walau aku tak akan pernah tau siapa yang akan mendapatkan kemenangan itu
Hati dan pikiranku ataukah ragaku ...
Tanpa mereka tau pasti apa yang akan mereka dapatkan sebagai imbalan bila menang
Ataukah mereka semua akan kalah
Yang aku tau
Aku mencintaimu dengan tulus
Tanpa memandang wajahmu yang rupawan ataukah kedudukanmu di kantor ..
Aku mencintaimu dengan ketulusan hati
Karna kamu mencintaiku dengan sepenuh hati, tanpa memandang aku sebagai apa ..
Suatu saat pilihlah gadis yang baik, yang memandangmu bukan karna kejayaanmu, atau mobil mewahmu ..
No comments:
Post a Comment